Bangsa Maritim: Warisan Sejarah, Jiwa Nasionalisme

Posted by : astawart April 10, 2025

Foto Khusus/Istimewa

Jakarta, 10 April 2025 – Aula HB Jassin, TIM, Jakarta Pusat, menjadi saksi bisu perhelatan akbar “Bangsa Pelaut: Kisah Setua Waktu” pada hari ini, pukul 13.30-17.00 WIB. Diskusi panel yang kaya akan wawasan ini menghadirkan pembicara-pembicara terkemuka dari berbagai latar belakang, menyatukan perspektif sejarah, budaya, dan politik untuk mengupas kekayaan maritim Indonesia.

Para pembicara yang hadir meliputi Ivan Chen, seorang penggiat budaya; Dr. M.D. La Ode, S.IP., M.Si., ahli politik etnisitas; Dinni Septianingrum, S.E., M.Si., pendiri Seasoldier; dan Laksamana Pertama TNI I Gusti Putu Ngurah Sedana, Nahkoda Kapal Borobudur GM Park TMII. Para pakar ini, dibimbing oleh Wenri Wanhar sebagai penulis dan moderator, mengarungi sejarah panjang Indonesia sebagai bangsa maritim, mengungkapkan arti pentingnya bagi kehidupan bangsa, dan menginspirasi semangat nasionalisme.

Diskusi ini tidak hanya sekedar membahas sejarah pelayaran Indonesia, tetapi juga menggali peran vital laut dalam membentuk identitas dan jati diri bangsa. Para pembicara menjelajahi berbagai aspek, mulai dari tradisi maritim leluhur hingga tantangan kebijakan maritim kontemporer. Mereka menekankan pentingnya mempertahankan dan mengembangkan potensi maritim Indonesia untuk mewujudkan kemajuan dan kemakmuran bangsa.

Acara ini berhasil menciptakan suasana yang mengugah jiwa nasionalisme peserta. Para pembicara dengan fasih mengaitkan kisah kepahlawanan maritim dengan nilai-nilai kebangsaan, mengingatkan kita akan pentingnya menjaga dan melestarikan warisan leluhur untuk generasi mendatang. “Bangsa Pelaut: Kisah Setua Waktu” bukan hanya sebuah diskusi, tetapi juga sebuah refleksi dan ajakan untuk bersama-sama membangun Indonesia yang lebih kuat dan berdaulat melalui potensi maritimnya.

Laporan: Jalal

RELATED POSTS
FOLLOW US