Foto Khusus/Dokumen
NPLO Network– Kematian tragis Rafa Fauzan, balita berusia 1 tahun 11 bulan yang ditemukan tewas di depan Masjid Jami Husnul Khatimah setelah hilang selama tiga hari, menyisakan duka mendalam dan pertanyaan besar. Lebih mengejutkan lagi, keluarga menolak autopsi, sebuah keputusan yang sangat disayangkan oleh Agustinus Nahak, SH, MH, advokat dari NP Law Office sekaligus pemerhati anak. Agustinus Nahak Nahak dengan tegas menekankan perlunya autopsi untuk mengungkap pelaku sebenarnya di balik kematian tragis ini.
Rafa Fauzan dilaporkan hilang sejak Selasa, 10 Juni 2025, dan ditemukan tak bernyawa pada Jumat, 13 Juni 2025, pukul 03.30 dini hari. Meskipun jasadnya telah divisum di Rumah Sakit Abdul Aziz Singkawang, penolakan autopsi oleh keluarga menimbulkan kecurigaan. Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Deddi Sitepu, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian telah berupaya meyakinkan keluarga akan pentingnya autopsi untuk mengungkap penyebab kematian. Namun, keluarga tetap bersikukuh menolak, menyatakan telah menerima dan mengikhlaskan kepergian sang anak.
Keputusan keluarga ini menuai kritik tajam dari berbagai pihak, termasuk Agustinus Nahak, SH, MH.
“Penolakan autopsi sangat mempersulit pengungkapan kasus ini,” tegas Pak Nahak. “Autopsi sangat krusial untuk memastikan penyebab kematian dan mengidentifikasi pelaku. Tanpa autopsi, kita hanya akan berputar-putar dalam spekulasi.” Komentar Agustinus Nahak kepada awak media di Jakarta, Jum’at (13/6/2025)
Agustinus Nahak menambahkan, kejadian ini seharusnya menjadi perhatian serius bagi semua pihak. “Kita tidak boleh membiarkan kematian seorang anak sekecil Rafa Fauzan tanpa pengusutan tuntas. Kepolisian harus tetap berupaya maksimal untuk mengungkap kebenaran, meskipun keluarga menolak autopsi,” tegasnya.
Kejanggalan lain juga muncul, termasuk perubahan warna baju Rafa Fauzan. Semua fakta ini semakin memperkuat desakan untuk dilakukannya autopsi guna mengungkap kebenaran di balik kematian tragis balita malang tersebut. Kepolisian diharapkan mampu mengambil langkah-langkah hukum yang diperlukan untuk memastikan keadilan bagi Rafa Fauzan. Kasus ini menjadi sorotan publik dan menuntut transparansi serta penyelesaian yang adil. Publik menantikan hasil investigasi lebih lanjut dan berharap agar misteri kematian Rafa Fauzan segera terungkap. Semoga kasus ini menjadi pembelajaran penting bagi kita semua dalam melindungi anak-anak kita. (Jaringan NPLO)
