Foto Istimewa
Yogyakarta, 4 Januari 2024 – Cut Siti Mutia Arifin, mahasiswi berprestasi di Fakultas Hukum Universitas Gadah Mada (UGM), membuktikan bahwa kecerdasan akademik dapat berjalan beriringan dengan bakat seni. Hari ini, Siti, yang dikenal memiliki jiwa seni yang tinggi, terlihat mengunjungi toko buku Gramedia bersama ayahnya, Teuku Z Arifin, Ketua LSM Penjara 1, untuk membeli sebuah gitar.
Kehadiran Mutia (panggilannya) di Gramedia bukan sekadar untuk membeli alat musik. Hal ini mencerminkan komitmennya untuk terus mengembangkan bakat musik di tengah kesibukannya sebagai mahasiswi hukum. Meskipun jadwal kuliahnya padat dan menuntut konsentrasi tinggi, Siti tetap meluangkan waktu untuk mengejar minatnya di bidang musik. Kepiawaiannya dalam memainkan beberapa alat musik telah lama dikenal di lingkungan kampus.
“Saya selalu berusaha menyeimbangkan antara studi dan hobi,” ujar Mutia saat diwawancarai secara singkat di Gramedia. “Musik bagi saya adalah penyegaran dan cara untuk mengekspresikan diri di luar dunia hukum yang terkadang cukup berat.”
Ayahnya, Teuku Z Arifin, turut mendukung penuh minat putrinya. Beliau mengungkapkan kebanggaannya terhadap prestasi akademik dan bakat seni yang dimiliki Mutia “Ia adalah anak yang luar biasa. Ia mampu mengelola waktu dengan baik dan selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik dalam setiap bidang yang digelutinya,” kata Teuku Z Arifin.
Kehadiran Teuku Z Arifin di Gramedia bersama Mutia juga menunjukkan kedekatan hubungan ayah dan anak tersebut. Keduanya terlihat akrab dan saling mendukung satu sama lain. Momen ini menjadi bukti bahwa dukungan keluarga sangat penting dalam pengembangan bakat dan pencapaian prestasi.
Ke depan, Mutia berencana untuk lebih serius menekuni dunia musik. Ia berharap dapat menggabungkan kecintaannya terhadap hukum dan musik untuk berkontribusi positif bagi masyarakat. Kisah Cut Siti Mutia Arifin menjadi inspirasi bagi para mahasiswa lainnya untuk berani mengejar mimpi dan mengembangkan potensi diri di berbagai bidang. Ia membuktikan bahwa kesuksesan dapat diraih dengan keseimbangan dan komitmen yang tinggi. (Jal)