Denpasar, 16 Januari 2024 – Institut Seni Indonesia Denpasar (ISI Denpasar) kembali akan melahirkan seorang Doktor dalam bidang Pengkajian Seni. Rahib Jimmu Goh, dengan NIM 202131010, akan sukses mempertahankan disertasinya yang berjudul “Estetika Etnoreligi Nyanyian Puja Bakti Umat Buddha Mahayana di Wihara Ekayana Arama, Jakarta” dalam sidang terbuka yang akan berlangsung di Gedung Studio Media Rekam Program Studi Produksi Film dan TV, ISI Denpasar, Selasa (21/1/2024) pukul 10.00 WITA.
Disertasi ini dipimpin Ketua Sidang Prof. Dr. I Wayan Adnyana, 5.Sn., M.Sn. Prof. Dr. I Komang Sudirga, S, Sn., M.Hum. sebagai Promotor, Prof. Dr. Ni Made Ruastiti, S.ST., M.Si. sebagai Kopromotor I, dan Dr. Ni Wayan Ardini, S.Sn., M.Si. sebagai Kopromotor II. Sidang terbuka ini dihadiri oleh tim penguji yang terdiri dari:
– Dr. I Gede Yudarta, S.Skar., M.Si.
– Dr. I Wayan Suharta, S.Skar., M.Si.
– Prof. Dr. I Wayan Adnyana, 5.Sn., M.Sn.
– Prof. Dr. Desak Made Suarti Laksmi, S.Skar., MA.
– Prof. Dr. I Wayan Suka Yasa, M.SI.
– Dr. I Ketut Garwa, S.Sn., M.Sn
– Prof.Dr.I Ketut Suda, M.Si
– Dr. I Ketut Suteja, SST., M.Sn
Dalam disertasinya, Jimmu Goh meneliti Estetika Etnoreligi Dalam Nyanyian Puja Bakti Umat Buddha Mahayana di Wihara Ekayana Arama, Jakarta. Penelitian ini mengungkap nilai-nilai budaya dan agama yang terkandung dalam nyanyian tersebut, serta menelusuri evolusi dan transformasinya sepanjang waktu. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pemahaman yang lebih mendalam tentang seni musik dalam konteks keagamaan di Indonesia.
Keberhasilan Jimmu Goh dalam mempertahankan disertasinya merupakan bukti konsistensi ISI Denpasar dalam menghasilkan lulusan berkualitas yang mampu menghasilkan karya ilmiah yang berkontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan seni di Indonesia. Semoga nantinya gelar Doktor yang diraih Jimmu Goh dapat memotivasi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dan berprestasi dalam bidang seni dan budaya.
Laporan: Jalal