
Dokumen Khusus
Astawarta.com Jakarta, 15/01/2025-KH. Darmawan, tokoh agama dan sahabat dekat KH. Abdullah Faqih, menyatakan dukungannya terhadap proyek Kampung Haji Indonesia (KHI) yang digagas oleh KH. Abdullah Faqih dan H. Farid Husein. KHI merupakan sebuah inisiatif untuk membangun sebuah kawasan terpadu yang berfokus pada layanan haji dan umrah, dengan tujuan utama untuk meningkatkan kualitas dan kenyamanan jamaah serta menekan biaya perjalanan ibadah
Ide KHI sendiri telah lama diusung, bahkan sejak masa pemerintahan Presiden Jokowi. KH. Abdullah Faqih menegaskan bahwa proyek ini akan terus dilanjutkan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk para pengusaha dan pemilik tanah di Arab Saudi. “Ini semua harus dibarengi niat yang benar dan mengajak orang-orang yang tepat,” tegas Kyai Faqih
KH. Darmawan, yang dikenal dekat dengan kedua presiden, Jokowi dan Prabowo, menyatakan siap menjadi jembatan untuk mempertemukan tim KHI dengan mantan Presiden Jokowi di Solo. “Kami akan segera meminta bertemu dengan Pak Jokowi di Solo. Beliau langsung menelepon Mas Kaesang dan staf pribadinya, Insya Allah dalam minggu ini bisa bertemu,” ungkap Kyai Darmawan. Tim KHI juga akan diundang untuk berkunjung ke pesantren Kyai Darmawan di Solo, mengingat lokasinya yang dekat dengan kediaman Pak Jokowi
Dukungan Pak Jokowi terhadap KHI dinilai sangat penting, mengingat beliau juga memiliki visi yang sama dengan Presiden Prabowo, yaitu untuk menekan biaya perjalanan haji (ONH) dan meningkatkan keamanan serta kenyamanan jamaah. “Pak Jokowi juga sering menanyakan perkembangan KHI dan merespon baik, karena ini juga cita-cita beliau,” ujar Kyai Darmawan
KH. Darmawan juga telah disepakati untuk menjadi salah satu komisaris PT. KHI, sementara KH. Abdullah Faqih akan menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan KHI. Hal ini merupakan bentuk komitmen kedua tokoh agama tersebut untuk mendukung penuh terwujudnya KHI. “Kami merasa srek dan cocok bersinergi dengan KH. Darmawan, yang sama-sama dai pembangunan umat,” ujar KH. Abdullah Faqih
Keberhasilan KHI diharapkan dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam meningkatkan kualitas layanan haji dan umrah. “Kalau IKN bisa memiliki mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair sebagai penasehat, KHI juga bisa memohon mantan Presiden RI sebagai penasehat, sangat pas, apalagi Jokowi Presiden terbaik sebelum Prabowo,” kata Kyai Faqih
Langkah-langkah konkret yang akan diambil oleh tim KHI dalam waktu dekat adalah pertemuan dengan Pak Jokowi di Solo dan kunjungan ke pesantren Kyai Darmawan. Dengan dukungan dari para tokoh agama, pengusaha, dan pemerintah, KHI diharapkan dapat terwujud dan memberikan manfaat yang besar bagi umat Islam di Indonesia (Jal/Red)