
Foto KH Abdullah Faqih
Astawartacom 4/01/2025–KH Abdullah Faqih, ulama kharismatik dan penggagas program Kampung Haji, kembali mengajak masyarakat untuk mentadabburi alam ciptaan Allah SWT. Dalam berbagai kesempatan, beliau menekankan pentingnya merenungkan keindahan dan keajaiban alam semesta sebagai manifestasi kebesaran Tuhan. Salah satu pendekatan yang sering beliau gunakan adalah melalui filosofi gunung dan laut.
Kampung Haji dan Spiritualitas Lingkungan:
Inisiatif Kampung Haji yang digagas KH Abdullah Faqih bertujuan untuk jamaah haji secara holistik, tidak hanya secara fisik dan ritual, tetapi juga spiritual dan mental. Konsep tadabbur alam sejalan dengan visi ini, mengajarkan calon jamaah untuk lebih menghargai ciptaan Allah dan merenungkan makna perjalanan spiritual mereka.
Tadabbur Alam: Memahami Tanda-tanda Kebesaran Allah:
Tadabbur alam, dalam konteks ajaran Islam, berarti merenungkan dan memahami tanda-tanda kebesaran Allah yang terwujud dalam alam semesta. Proses ini mendorong manusia untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, mendapatkan hikmah, dan mengambil pelajaran hidup berharga. KH Abdullah Faqih menekankan pentingnya praktik ini sebagai bagian integral dari keimanan dan ketaqwaan.
Filosofi Gunung dan Laut: Simbol Kekuatan dan Ketundukan:
KH Abdullah Faqih seringkali menggunakan analogi gunung dan laut untuk menjelaskan konsep tadabbur alam. Gunung, dengan keteguhan dan kokohnya, diibaratkan sebagai simbol kekuatan, ketabahan, dan keteguhan hati. Sifat-sifat ini penting bagi manusia dalam menghadapi tantangan hidup.
Sebaliknya, laut, dengan luas dan dalamnya, melambangkan ketundukan, kerendahan hati, dan pengakuan atas kebesaran Allah. Laut yang tampak tak terkendali tetap tunduk pada hukum alam, mengajarkan manusia untuk tidak sombong dan selalu mengingat keterbatasan diri di hadapan Sang Pencipta.
Pesan KH Abdullah Faqih: Meneladani Alam, Menata Hati:
Melalui filosofi gunung dan laut, KH Abdullah Faqih mengajak umatnya untuk meneladani sifat-sifat positif yang terpancar dari alam. Beliau menekankan pentingnya keseimbangan antara kekuatan dan kerendahan hati dalam menjalani kehidupan. Dengan meneladani alam, diharapkan manusia dapat menata hati dan menjadi pribadi yang lebih baik, lebih dekat kepada Allah SWT.
Warisan Berharga untuk Generasi Mendatang:
Ajaran KH Abdullah Faqih tentang tadabbur alam dan filosofi gunung dan laut merupakan warisan berharga bagi generasi mendatang. Pesan-pesan beliau yang penuh makna terus menginspirasi banyak orang untuk mendekatkan diri kepada Allah, menghargai alam, dan menjalani hidup dengan penuh hikmah. Kampung Haji menjadi salah satu wadah untuk meneruskan dan mengembangkan ajaran-ajaran beliau.
Kesimpulan:
KH Abdullah Faqih, melalui program Kampung Haji dan ajarannya tentang tadabbur alam, memberikan kontribusi signifikan dalam memperkaya pemahaman spiritualitas umat. Filosofi gunung dan laut yang beliau sampaikan menjadi pengingat akan pentingnya keseimbangan, kekuatan, dan kerendahan hati dalam menjalani kehidupan yang diridhoi Allah SWT. (Jal)