
Foto: KH Ahmad Baduhun Badawi (sorban hijau)
Astawartacom 4 Januari 2025–Ketua Forum Jurnalis Publik, Jalaluddin TJ, menyatakan dukungannya terhadap KH Ahmad Baduhun Badawi Abdurrasyid untuk mengisi posisi Utusan Khusus Presiden yang kosong setelah pengunduran diri Gus Miftah. Jalaluddin menilai KH Ahmad Baduhun Badawi memiliki pengalaman dan dedikasi yang mumpuni untuk menjalankan tugas tersebut.
KH Ahmad Baduhun Badawi, pendiri Pondok Pesantren Tahaffudzul Quran Miftahul Huda, dikenal sebagai sosok ulama yang memiliki komitmen kuat dalam bidang pendidikan dan dakwah. Beliau lahir di Kaliwungu Kendal pada 12 November 1965 dan sejak kecil telah menekuni bidang hafalan Al-Quran di bawah bimbingan ayahnya, KH Ahmad Badawi Abdurrasyid
Jalaluddin TJ menekankan bahwa KH Ahmad Baduhun Badawi memiliki rekam jejak yang baik dalam membangun dan memimpin lembaga pendidikan Islam. Beliau telah berhasil mendirikan Pondok Pesantren Miftahul Huda yang menjadi pusat pendidikan dan pengembangan karakter bagi generasi muda. Jalaluddin percaya bahwa pengalaman dan dedikasi KH Ahmad Baduhun Badawi akan menjadi aset berharga bagi pemerintahan dalam menjalankan tugas-tugas Utusan Khusus Presiden.
Posisi Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan kini kosong setelah Gus Miftah mengundurkan diri. Pengunduran diri Gus Miftah dipicu oleh tekanan publik terkait insiden menghardik pedagang es teh Sunhaji. Presiden Prabowo Subianto menerima pengunduran diri Gus Miftah sebagai bentuk tanggung jawab atas kesalahannya.
Jalaluddin TJ berharap bahwa Presiden Prabowo Subianto akan mempertimbangkan dukungannya terhadap KH Ahmad Baduhun Badawi. Beliau yakin bahwa KH Ahmad Baduhun Badawi mampu menjadi sosok yang tepat untuk mengisi posisi tersebut dan menjalankan tugasnya dengan baik. (Red)