
Foto: KH Abdullah Faqih (Jas Hijau) bersama Gubernur Lemhannas
Astawarta.com Jakarta, 6/01/2025–Inisiatif membangun pemukiman haji di Arab Saudi mendapat dukungan kuat dari Komisi VIII DPR RI, dengan Ketua Komisi H. Abdul Wahid dan Anggota KH.DR.Hidayat Nur Wahid menyatakan kesiapan menerima paparan dari Tim 17 Penggagas Kampung Haji Indonesia.
Gagasan ini diprakarsai oleh KH. Abdullah Faqih dan mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Ketua Komisi VIII DPR RI, H. Abdul Wahid, yang dihubungi melalui pesan singkat, menyatakan dukungannya terhadap program ini dan siap menerima audiensi untuk membahas lebih lanjut. Ia juga menekankan pentingnya upaya menekan biaya naik haji yang cenderung meningkat
Anggota Komisi VIII, KH.DR.Hidayat Nur Wahid, juga antusias menyambut gagasan tersebut dan bersedia segera berkoordinasi dengan Ketua Komisi untuk menindaklanjuti permohonan audiensi.
Dukungan dari berbagai pihak semakin menguatkan gagasan ini. Gubernur Lemhanas dan Menko Pangan Zulkifli Hasan, yang juga merupakan teman PGAN Kyai Faqih, menyatakan dukungannya saat membuka dan menutup Rakernas PB. Mathaul Anwar. Zulkifli Hasan menilai pemukiman haji di Arab Saudi akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi jamaah haji Indonesia[__LINK_ICON] .
PB. Mathaul Anwar juga memberikan dukungan tertulis kepada Presiden Prabowo, selaku Eksekutif, dan meminta dukungan legislatif dalam hal ini kepada Ketua Komisi VIII DPR RI.
Testimoni positif juga datang dari berbagai kalangan, termasuk masyarakat umum, para ulama, dan tokoh agama. Pak Ramadhan Fazal Ikhsany, seorang notaris asal Surabaya, menyatakan dukungannya terhadap program ini, dan menilai bahwa gagasan ini akan sangat bermanfaat bagi jamaah haji dan umroh.
KH. Muhammad Lutfi Ahyar dari Pare Kediri menekankan pentingnya memberikan kenyamanan bagi jamaah haji sebagai tamu Allah dan Rasul-Nya, yang seringkali menghadapi kondisi kurang layak di tempat penginapan.
KH. Zaimuddin Ahmad Syaakir Maksum, Pimpinan Ponpes Al Hidayat 2 sekaligus Ketua Koordinasi Kyai Pimpinan Pondok Pesantren se-Indonesia, juga menyatakan dukungannya dan siap memberikan rekomendasi tertulis. Dukungan serupa datang dari Pondok Krapak Yogyakarta, Putra KH Attabik Ali Maksum, dan Pondok Tegalrejo Magelang, yang dipimpin oleh KH. Yusuf Khudhri, yang dikenal dekat dengan Prabowo
Gus Furqon, dari Ponpes Al Falah 2 Ploso Mojo Kediri, juga secara pribadi mendukung gagasan ini, mengingat KH. Abdullah Faqih adalah mertuanya.
KH. Abdullah Faqih, bersama Tim 17 Penggagas Kampung Haji Indonesia, akan terus berjuang untuk mewujudkan gagasan ini. Mereka yakin bahwa gagasan baik akan mendapat dukungan dari orang-orang baik.
Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi diharapkan dapat menekan biaya naik haji dan memberikan manfaat bagi jamaah haji dan umroh. Program ini juga memiliki potensi untuk bersinergi dengan pemerintah dan organisasi kemasyarakatan Islam di Indonesia.
Keberhasilan program ini akan bergantung pada dukungan kuat dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, legislatif, dan masyarakat. (Adib)