
Foto Istimewa/Dokumen
JAKARTA, ASTA WARTA – Duta Besar Republik Islam Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi, mengecam keras serangan Israel terhadap kantor berita nasional Iran, Islamic Republic of Iran Broadcasting (IRIB), pada Senin malam, 16 Juni 2025. Serangan tersebut, menurut Boroujerdi dalam konferensi pers di kediamannya, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (17/6/2025) merupakan pelanggaran hukum internasional.
Boroujerdi menyatakan bahwa serangan itu mengakibatkan korban jiwa, termasuk wartawan dan anggota keluarga mereka yang berada di lokasi kejadian. Ia memuji keberanian para wartawan IRIB yang tetap melaporkan berita meskipun kantor mereka diserang, menegaskan bahwa suara revolusi Islam Iran tidak akan dibungkam.
Serangan terhadap IRIB, yang berlokasi di wilayah yang sebelumnya telah mendapat peringatan evakuasi, menyebabkan gangguan siaran langsung. Menurut laporan Al Jazeera, ledakan terjadi saat seorang presenter tengah memandu siaran langsung, sempat mengecam Israel sebelum menghentikan program. IRIB telah membagikan video serangan tersebut. Seorang pejabat senior IRIB, Hassan Abedini, menyatakan bahwa rezim Zionis tidak akan mampu membungkam suara Iran. Siaran IRIB kini telah kembali normal. (Jal)