
Foto: Jimmy Carter saat masih hidup
Astawartacom–Presiden ke-39 Amerika Serikat, Jimmy Carter, meninggal dunia di Plains, Georgia pada Minggu (29/12/2024) siang waktu setempat. Carter, yang juga dikenal sebagai penerima Hadiah Nobel Perdamaian tahun 2002, tutup usia di usia 100 tahun.
Setelah meninggalkan Gedung Putih, Carter mendirikan The Carter Center pada 1982, yang menjadi simbol dedikasinya terhadap kemanusiaan dan pemberantasan penyakit. “Ayah saya adalah seorang pahlawan, bukan hanya untuk saya tapi semua orang yang percaya pada perdamaian, hak asasi manusia, dan cinta tanpa pamrih,” ungkap Chip Carter dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari BBC, Senin (30/12/2024). Dalam pernyataan tersebut, keluarga juga meminta dunia mengingat Carter dengan melanjutkan nilai-nilai perjuangan yang dijunjungnya seperti keadilan dan kemanusiaan. Carter meninggalkan empat anak, 11 cucu, dan 14 cicit
Jimmy Carter merupakan mantan Presiden AS dengan usia terpanjang. Anak keduanya, Chip, mengumumkan Jimmy Carter meninggal pada Minggu (29/12/2024) sore waktu Georgia atau Minggu dini hari WIB. Beberapa tahun terakhir sebelum wafat, Jimmy Carter bermasalah dalam kesehatannya termasuk melanoma yang menyebar ke hati dan otaknya. Ia memutuskan untuk menerima perawatan rumah sakit pada Februari 2023 alih-alih menjalani intervensi medis tambahan. Istrinya, Rosalynn Carter, meninggal pada tanggal 19 November 2023, pada usia 96 tahun
Carter meninggal di rumahnya di Georgia
Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) dan penerima Nobel Perdamaian, Jimmy Carter, meninggal dunia di rumahnya di Plains, Georgia, pada Minggu, (29/12/2024)
Sebagai info tambahan Jimmy Carter dikenang sebagai pemimpin yang berdedikasi pada perdamaian, hak asasi manusia, dan kemanusiaan. Ia meninggalkan warisan yang akan terus menginspirasi generasi mendatang. (Tim Redaksi)